bkgi. Belitung - Istighotsah dan doa bersama yang digelar di Madrasah Aliyah Negeri 1 Belitung (Mansabel) dalam rangka penguatan iman dan motivasi menjelang ujian akhir madrasah pada hari Jum’at 06 Maret 2020 diwarnai dengan tangis haru para siswa.
Acara yang dihadiri oleh Kepala Mansabel Drs. Sarwani beserta para guru diawali dengan tausiyah dari Ustadz H. Ucu Sibromilsi, S.Ag. Beliau adalah tokoh agama di lingkungan masyarakat dan juga pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung.
Setelah mendengarkan tausiyah seluruh siswa mengikuti istighotsah dan doa bersama yang langsung dipimpin oleh Ustadz Ucu dengan khidmat. Beberapa siswa terlihat haru dan meneteskan air mata tatkala Sang Ustazd menghentikan sejenak doanya dan meminta kepada para siswa untuk memohon dalam hatinya tentang apa yang mereka inginkan.
Usai doa bersama seluruh siswa bersalaman dengan para guru dan pegawai Mansabel diringi lantunan sholawat dan hadra oleh kelompok marawis. Tak pelak lagi, tangis pun pecah saat lantunan sholawat bergema di ruang serbaguna Mansabel, terutama para siswa perempuan yang bersalaman seraya memohon maaf kepada guru-guru yang disalaminya, bahkan ada diantara mereka yang menagis dipelukan sang guru.
Harapan para guru Mansabel, seluruh siswa dapat menjalani ujian dengan baik, lancar, dalam keadaan sehat. Setiap guru pasti menginginkan yang terbaik bagi siswa-siswinya. Guru akan selalu bersikap bijaksana, sekalipun dengan siswa yang dianggap masih kurang pengetahuannya, baik dari segi akademik maupun sikap. Demikian dituturkan oleh Dra.Hj. Nur Asniah guru Mansabel yang mengampuh mata pelajaran Aqidah Akhlaq.(Meri)
Sumber : babel.kemenag.go.id/id/berita/503391/Tangis-Haru-Siswa-Mansabel-Saat-Bersalaman-Usai-Doa-Bersama
